“Terimalah seluruh
keluhku dan rangkai bunga itu dan peluhku yang masih melekat di liat lehermu.
Esok aku kembali. Menjemput sepasang sekam matamu dan membacakan sebuah puisi”
(Puisi Cecep Syamsul Hari, 1997)
IKEBANA,
judul dari puisi karya Cecep Syamsul Hari di atas yang dijadikan nama dari
sebuah pertunjukan musikalisasi puisi, rabu, 21 november 2007 lalu, berhasil
merenggut hati sebagian besar penonton pada malam itu dengan berbagai makna
yang tersimpan dalam hatinya masing-masing. Acara yang berlangsung selama
kurang lebih 2 jam 30 menit, dari pukul 18.30 sampai 21.00 ini diselenggarakan
oleh Sanggar Praktikum Apresiasi Puisi Prodi Pendidikan Jurusan Pendidikan
Sastrasia FPBS UPI di lantai 2 gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung.
Sorak sorai
penonton saat pertunjukan dimulai, membuat ramai gedung PKM UPI yang hening dan
dingin. Kondisi kampus Universitas Pendidikan Indonesia dan sekitarnya yang
baru saja diguyur hujan lebat hingga membuat jalanan becek, berlumpur dengan
dihiasi angin malam yang dingin dan lembab, tak mengurangi semangat para
penonton yang malam itu hadir dalam bermacam suasana hati untuk menyatukan diri
dan hati mereka dengan melodi indah dari bait-bait hati sang pujangga.
Satu demi
satu puisi karya Cecep Syamsul Hari, Nenden Lilis A., dan Efrosina
diapresiasikan dengan begitu bagus oleh T-Sand dan oleh grup musikalisasi puisi
dari Ari Kapin dengan alunan musiknya yang membuat puisi tersebut lebih
bermakna. Seperti saat T-Sand membawakan sebuah puisi yang berjudul “Aku Ingin
Melukismu” karya Nenden Lilis A.(1992), yang juga adalah salah satu dosen mata
kuliah Bahasa Indonesia di UPI, sukses membuat penonton terdiam memaknai setiap
katanya, meskipun vokalis yang membawakannya terlihat kurang memeberikan
ekspresi yang menggambarkan makna puisi tersebut.
Selain itu,
salah satu puisi yang juga dimusikalisasi dalam acara tersebut adalah “Ikebana”
karya Cecep Syamsul Hari (1997), seperti yang kita ketahui, ikebana merupakan
seni merangkai bunga di negeri sakura, dalam puisi ini juga terdapat kata-kata
yang memaknai ikebana secara denotasi dan konotasi. Arti denotasinya tersirat
dalam kata-kata “…Merangkai daun pakis dan mawar merah dan gladiul…”,
juga dalam kata-kata “…dan rangkai bunga itu…”, sedangkan konotasinya
adalah makna yang ada dalam puisi tersebut yang menceritakan sebuah rangkaian
cinta yang rumit. Grup musikalisai puisi dari ari kapin yang membawakan puisi
ini dengan begitu mengesankan, dari paduan musik dan dari performance vokalisnya
yang pintar mengekspresikan makna puisi tersebut, mengundang gemuruh sorak dan
tepuk tangan penonton pada saat itu.
Musikalisasi
puisi merupakan salah satu bentuk mengapresiasikan karya sastra melalui seni,
yang dalam hal ini adalah mengapresiasikan puisi melalui seni musik. Paduan
melodi dari berbagai alat musik, membentuk sebuah simfoni yang menggambarkan,
bahkan memperkuat makna dari setiap puisi yang dibawakan bersamanya. Sehingga
meski tidak semua orang yang hadir dalam acara tersebut mengerti tentang sastra
atau memahami makna dari setiap puisi yang dibawakan, namun dengan selarasnya
musik yang mengalun dengan isi dari puisi tersebut, maka setiap orang yang ada
di dalam ruangan yang tidak terlalu besar itu dapat menikmati pertunjukan yang disuguhkan
oleh setiap pengisi acara.
Alunan piano
Yopie dari grup musikalisasi puisi dari ari kapin di setiap puisi yang
dibawakannya, menorehkan kesan tersendiri dari beberapa penonton yang hadir
dalam acara itu, “wuih subhanallah, keren pisan, tangannya seperti bergerak
sendiri ketika memegang tuts piano,” ujar Tsani, salah satu mahasiswa Prodi
PGTK UPI yang saat itu menonton pertunjukan tersebut.
Malam itu,
tidak hanya pengisi acara yang tampil membawakan puisi di atas pentas, tapi
beberapa penonton pun diajak untuk mengapresiasikan puisi yang mereka sukai. Dan
saat malam mulai larut, akhirnya penampilan terakhir dari grup musikalsasi
puisi dari ari kapin menutup serangkaian pertunjukan musikalisasi puisi
“ikebana” dengan meninggalkan kesan-kesan tersendiri yang tersembunyi dihati
setiap orang yang hadir di acara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar