Minggu, 21 Februari 2016

INOVASI PEMBELAJARAN MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI (INTERNET)

A.      Konsep pembelajaran elektronik learning
1.       Pengertian teknolgi informasi dalam pembelajaran à upaya menghubungkan pembelajaran yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan.
2.       Hakikat teknologi informasi à teknologi informasi dapat menjadi alat pendorong ke arah kemajuan bangsa.
3.       Konsep pembelajaran melalui teknologi informasi à berkaitan dengan tiga mode dasar dialog komunikasi yaitu : dialog/komunikasi antara guru dengan siswa, siswa dengan sumber belajar, dan diantara siswa.
4.       Faktor pendukung pembelajaran melalui teknologi informasi
a.       Institusi à dalam bentuk kebijakan dan komitmen.
b.      Masyarakat à lingkungan keluarga siswa.
c.       Guru à pendamping siswa
d.      Siswa à pahami melalui pengujian perbedaan karakteristik, sikap dan perilaku audiens.
e.      Teknologi à peralatan, instruktur, pengoprasian dan perawatannya.

B.      Pengembangan model pembelajaran melalui internet
1.       Model-model pembelajaran Internet
a.       Web course à penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, dimana seluruh bagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan melalui internet.
b.      Web centric course à sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap muka.
c.       Web enhanced course à untuk menunjang peningkatan kualitas belajar mengajardi kelas.
2.       Pengembangan model pembelajaran melalui internet à meliputi keuntungan, biaya pengembangan, biaya operasional dan perawatan, SDM dan siswa.
3.       Aplikasi pembelajaran melalui teknologi informasi
a.       Selective model à guru memilih salah satu alat/ media untuk menyampaikan pelajaran.
b.      Sequential model à giliran.
c.       Static station model à guru mempunyai beberapa sumber belajar untuk mencapai tujuan yang sama.
d.      Laboratory model à digunakan jika tersedia sejumlah komputer di sekolah/ di lab yang dilengkapi dengan jaringan internet, dimana siswa dapat menggunakannya secara lebih leluasa.

C.      Kemasan dan teknologi pembelajaran melalui teknologi informasi
1.       Hakikat kemasan belajar melalui teknologi informasi à seperangkat material yang digunakan oleh seseorang untuk melakukan kegiatan belajar.
a.       Teknologi informasi dalam pembelajaran à merangkum semua aspek yang berhubungan dengan mesin.
b.      Pengembangan bahan pembelajaran à merupakan bahan pembelajaran yang secara langsung digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
2.       Prosedur pengembangan bahan ajar
a.       Persiapan à mnyusun bahan ajar, mempelajari kurikulum, mengumpulkan berbagai sumber yang diperlukan.
b.      Penulisan draft bahan ajar à diskusi isi draft bahan ajar.
c.       Penyelesaian à memperhatikan aspek kebahasaan, keterbacaan, kosakata yang digunakan termasuk tingkat kesulitan bahasa dikaitkan dengan pengguna utama.
3.       Pengemasan bahan pembelajaran à memiliki dua fungsi utama : pertama adanya peradaban yang lebih kompleks dan standar kehidupan yang lebih tinggi yang menjadikan produk tersebut perlu dikemas dengan rapih dan fungsional, yang kedua, kemasan menjadi bagian penting dalam proses penjualan.
4.       Kawasan teknologi pembelajaran
a.       Kawasan desain à fungsi perencanaan, baik dalam tingkat makro atau kikro.
b.      Kawasan pengembangan à berakar dari persoalan produksi media
c.       Kawasan pemanfaatan à berasal dari gerakan pendidikan visual.
d.      Kawasan pengelolaan à meliputi pengendalian teknologi pembelajaran.

e.      Kawasan penilaian à proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan pembelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar