A.
Kolase
Ada
beberapa pengertian kolase, diantaranya :
1.
Kata
kolase yang dalam bahasa Inggris disebut ‘collage’ berasal dari kata ‘coller’
dalam bahasa Perancis yang berarti ‘merekat’. Selanjutnya kolase dipahami
sebagai suatu teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti
kertas, kain, kaca, logam dan lain sebagainya kemudian dikombinasi dengan
penggunaan cat (minyak) atau teknik lainnya (Susanto, M., 2002:63).
Berbagai material kolase dapat direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti
kayu, plastik, kertas, kaca dan sebagainya untuk dimanfaatkan atau difungsikan
sebagai benda fungsional atau karya seni.
2.
Pemanfaatan
bahan baku kolase yang beragam akan menghasilkan karakter bentuk kolase yang
unik dan menarik yang dapat dibedakan menjadi : kolase dua dimensi dan kolase
tiga dimensi untuk fungsi yang berbeda.
3.
kolase
(collage) adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel
potongan potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah
desain/rancangan tertentu.
Setelah kita tahu apa itu kolase,
berikut unsur pendidikan yang ada dalam kegiatan kolase dan manfaat yang dapat
kita ambil dari kegiatan kolase, yaitu :
1.
Bermain dan berkreasi
2.
Belajar mengenal bentuk-bentuk geometris dan warna
3.
Melatih
kemampuan motorik halus
4.
Melatih motorik halus à Saat bermain kolase, anak harus melepas satu stiker.
Sebagian anak mungkin agak kesulitan melakukannya karena butuh gerakan-gerakan
halus dari jari-jemari untuk melepas stiker dan menempelnya di bidang
gambar. Kegiatan kolase ini secara
langsung dapat menstimulasi kemampuan motorik halus. Kemampuan motorik halus
yang baik sangat penting karena berpengaruh terhadap aktivitas anak
sehari-hari. Misal, anak bisa memegang
pensil lebih baik, atau memegang benda kecil lainnya.
5.
Meningkatkan kreativitas à Pilihlah permainan kolase yang dapat memancing
kreativitas. Salah satunya dengan menyediakan pilihan, baik warna, bidang
temple, karakter, atau yang lainnya yang memenuhi selera anak.
6.
Melatih konsentrasi à Butuh konsentrasi cukup tinggi bagi anak saat melepas
dan menempel stiker. Lambat laun kemampuan konsentrasinya akan semakin terasah.
Pada saat berkonsentrasi melepas dan menempel dibutuhkan pula koordinasi
pergerakan tangan dan mata. Koordinasi ini sangat baik untuk merangsang
pertumbuhan otak di masa yang sangat pesat.
7.
Mengenal warna à Kolase terdiri atas banyak sekali warna: merah, hijau,
kuning, biru, dan lainnya. Anak dapat belajar mengenal warna agar wawasan dan
kosakatanya bertambah.
8.
Mengenal bentuk à Selain warna, beragam bentuk pula ada pada kolase. Ada
segitiga, segiempat, lingkaran, persegi panjang, busur, dan gambar-gambar bukan
geometri. Pengenalan geometri dasar yang baik, kelak membuat anak lebih
memahami lingkungannya dengan baik. Saat melihat roda mobil misalnya, dia tahu
kalau bentuknya lingkaran, meja bentuknya segiempat, atap rumah berbentuk
segitiga, dan sebagainya. Pemahaman ini membuat kerja otak lebih aktif sehingga
kecerdasan anak tumbuh lebih maksimal.
9.
Melatih memcahkan masalah à Kolase marupakan sebuah masalah yang harus diselesaikan
anak. tetapi bukan masalah sebenarnya, melainkan sebuah permainan yang harus
dikerjakan anak. masalah yang mengasyikan yang membuat anak tanpa sadar
sebenarnya sedang dilatih untuk memecahkan sebuah masalah. Hal ini akan
memperkuat kemampuan anak untuk keluar dari permasalahan.
10.
Mengasah kecerdasan spasial à Kecerdasan spasial adalah kemampuan seseorang untuk
mengenal dan memahami ruang. Kemampuan spasial berkaitan erat dengan kegiatan
ini karena dalam kegiatan ini terdapat banyak bentuk stiker yang ukurannya
berbeda-beda dan anak harus berusaha menyesuaikan stikernya dengan ruang yang
ada di outline gambar. Supaya tepat, anak harus benar-benar saat mengukurnya.
11.
Melatih ketekunan à Tak mudah menyelesaikan kolase dalam waktu cepat. Butuh
ketentuan dan kesabaran saat mengerjakannya mengingat setiap bentuk harus
dilepas dan ditempel satu persatu. Tak heran bila permainan ini dapat melatih
ketekunan dan kesabaran anak.
12.
Meningkatkan kepercayaan diri à Bila anak mampu menyelesaikannya, dia akan mendapatkan
kepuasan tersendiri. Dalam dirinya tumbuh kepercayaan diiri kalau dia mampu
menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kepercayaan diri sangat positif untuk
menambah daya kreativitas anak karena mereka tidak takut atau malu saat
mengerjakan sesuatu. Kepercayaan diri anak akan tumbuh lebih besar bila dia
ternyata barhasi menyusun kolase lebih cepat daripada teman-temannya. Tetapi
kepercayaan diri tersebut sebaiknya dijaga agar tidak berubah menjadi
kesombongan.
B.
Montase
Montase
dapat dikatakan juga sebagai rekayasa gambar. Pengertiannya pun sesuai dengan
istilah rekayasa gambar, jadi montase adalah salah satu teknik dalam seni rupa
yang pada prinsipnya adalah proses menggunting, menempel dan menggambar.
Kegiatan
montase dapat kita mulai dengan menggunting objek dari koran atau majalah, kemudian
ditempelkan ke kertas lain. Lalu pada akhirnya diberi rekayasa lain sesuai
dengan kreatifitas kita masing-masing.
Oleh : Auliana Cahya Ifani (2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar