Nilai moral dalam
permainan rakyat tradisionl sebenarnya sangat erat hubungannya dengan nilai
filosofis atau hakikat dari permainan itu sendiri, yaitu pada dasarnya dapat
membentuk kepribadian anak. Dengan permainan, anak dapat memahami dan mengenal kultur
atau budaya bangsanya serta pesan-pesan moral dan agama yang terkandung
didalamnya. Dengan
adanya pesan moral tersebut, maka diharapkan permainan rakyat tradisional yang
tadinya dilupakan oleh masyarakat dapat ditimbulkan kembali.
Namun, pada era
globalisasi sekarang ini, permainan-permainan tradisional sudah mulai tergeser
oleh permainan canggih dan berteknologi tinggi. Sayang memang, karena permainan
tradisional yang dahulu membuat anak-anak tertawa lepas mulai lepas dari
kehidupan anak-anak masa kini, padahal permainan tersebut memiliki sejuta makna
yang tidak disadari telah tertanam di dalam diri kita ketika kita memainkannya.
Kita ambil satu contoh permainan tradisional yang akan kami coba paparkan,
yaitu permainan congklak.
Congkak/congklak atau
dakon (Jawa) atau daku (Banten) adalah permainan memasukkan biji-bijian ke
dalam sederetan lubang. Permainan congkak memerlukan dua orang pemain perempuan
maupun laki-laki. Permainan ini sangat digemari oleh anak -anak maupun orang
dewasa.
1.
Alat
Permainan
a.
Papan
congkak dipernuat dari kayu atau plastik dengan ukuran panjang 60 – 80 cm,
lebar 15-18 cm, dan tinggi 10 cm, mengandung 10 - 14 lubang kiri kanan yang
dipanggil "kampung". Terdapat satu lubang besar di setiap hujung
papan congkak. Lubang ini dipanggil "rumah."
b.
Biji
congkak terdiri dari, kuwuk, biji-bijian atau kerikil
2.
Menyiapkan Lingkungan/Tempat dan APE
a.
Mempersiapkan alat
b.
Mempersiapkan tempat bermain
c.
Mempersiapkan pemain
3.
Pelaksanaan
a.
Sebelum
Main
1).
Kedua
pemain duduk berhadapan , menghadapi
2).
papan
congkak. Pemain masing - masing mengisi
3).
lubang
congkak dengan biji congkak.
b.
Saat
Main
1).
Putaran
Pertama
J
Kedua
pemain melakukan permainan, secara bersamaan memasukan kuwuk ke
dalam setiap lubang sendiri, terus mengelilingi lubang lawan. setiap satu
putaran, masukan kuwuk/ biji ke dalam lubang rumah. lakukan seterusnya.
dalam setiap lubang sendiri, terus mengelilingi lubang lawan. setiap satu
putaran, masukan kuwuk/ biji ke dalam lubang rumah. lakukan seterusnya.
J
Apabila
kuwuk tarakhir jatuh pada lubang yang ada kuwuknya/ biji permainan
dilanjutkan.
dilanjutkan.
J
Apabila
kuwuk/ biji terakhir jatuh pada lubang lawan yang kosong maka mati
dan menunggu teman yang sedang bermain.
dan menunggu teman yang sedang bermain.
J
Apabila
kuwuk/ biji terakhir mati pada lubang sen di rid an di depan Lubang
lawan berisi kuwuk maka kuwuk lawan bisa diambil.
lawan berisi kuwuk maka kuwuk lawan bisa diambil.
2).
Akhir permainan siapa yang masih tersisa biji kuwuknya
itulah yang menang.
Putaran ke Dua
Putaran ke Dua
J Kedua-dua
pemain mengisikan buah semula ke dalam kampung lubang.
J Jika
didapati seorang itu kekurangan buah, kampung yang kurang itu dianggap "terbakar".
4.
Manfaat
Permainan Congkak
a.
Moral dan nilai-nilai agama: membedakan buatan Tuhan dan
Manusia.
b.
Sosial-emosional:
1).
bermain bersama dan bergantian mengunakan alat mainan,
2).
tertib menggunakan alat/ benda sesuai dengan fungsinya,
3).
sabar menunggu giliran,
4).
mengerti aturan main dalam bermain bersama,
c.
Bahasa: dapat mengenal dan menyebutkan bentuk simbol
sederhaan (lingkaran,
bulat, lurus)
bulat, lurus)
d.
Kognitif:
1).
mengelompokkan benda dan membilang bentuk yang sama dan
sejenis,
2).
membedakan besar-kecil,
3).
menyebutkan dan menguasai konsep bilangan 1-10,
4).
mengelompokkan.
e.
Fisik: menuang biji-bijian tanpa tumpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar