Minggu, 14 Februari 2016

Bermain Bersama Al- Qur’an

BAB I  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan
          Pola permainan anak masa kini yang jauh dari kesan mendidik terutama dalam hal pendidikan agama Islam menjadi latar belakang penulisan makalah yang juga merupakan hasil penelitian kecil-kecilan saya ini. Dengan adanya makalah ini semoga dapat memberikan gambaran mengenai kondisi anak-anak masa kini berkaitan dengan sejauh mana mereka mengenal agamanya, dan saya juga berharap ini dapat menjadi motivasi bagi untuk juga memberikan permainan yang mendidik, terutama pendidikan Islam kepada anak-anak.

1.2 Tujuan Penulisan
          Penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1.    Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam;
2.    Untuk mengetahui bagaimana respon anak-anak dengan permainan yang memiliki unsur mendidik, khududnya dalam ilmu agama Islam, dan;
3.    Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan anak-anak mengenai Islam.

1.3 Pembatasan Masalah
          Agar penyusunan makalah ini menjadi lebih terarah dan memberikan kesimpulan yang lebih baik, perl dilakukan pembatasan masalah. Beberapa pembatasan dan asumsi yang digunakan adalah sebagai berkut :
1.    Penjelasan Permainan “Ingat 1-9, ingat …” dan cara bermainnya.
2.    Manfaat permainan ini.
3.    Bagaimana respon anak-anak saat melakukan permainan ini.



1.4 Metode Penulisan
Metode yang di lakukan untuk penulisan makalah ini adalah dengan melakukan praktek penelitian langsung di lapangan, yaitu dengan melakukan permainan “Ingat 1-9, ingat …” bersama anak-anak, dan kemudian melihat bagaimana proses juga hasil dari permainan tersebut.

1.5 Sistematika Penulisan
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Penulisan
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Metode Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II. Pembahasan (Isi)
2.1 Apa itu Permainan “Ingat 1-9, Ingat …” ?
2.2 Media Permainan “Ingat 1-9, Ingat …”
2.3 Cara Bermain Permainan “Ingat 1-9, Ingat …”
2.4 Hasil Permainan “Ingat 1-9, Ingat …”
2.5 Respon Anak-anak.
2.6 Pendapat dan Kesan Anak-anak Setelah Bermain.












BAB II  PEMBAHASAN (ISI)

2.1 Apa itu Permainan “Ingat 1-9, Ingat …” ?
          Permainan “Ingat 1-9, ingat …” ini adalah salah satu permainan yang terdapat di dalam buku 70 Cara Mudah Bergembira Bersama Al – Qur’an. Permainan ini bertujuan untuk melatih imajinasi dengan bantuan bilangan 1 sampai 9 dan agar anak-anak mampu menghubungkan bilangan 1 sampai 9 dengan fakta-fakta dalam Islam dan Al – Qur’an.
          Sebenarnya di dalam buku 70 Cara Mudah Bergembira Bersama Al–Qur’an, hal yang dihubungkan hanyalah hal-hal yang ada di dalam Al – Qur’an, tetapi kali ini saya mempraktekkan permainan ini dengan lingkup materi yang lebih luas yaitu hal-hal yang ada dalam Islam dan Al – Qur’an, hal ini saya lakukan untuk mengetahui sejauh mana ilmu agama yang anak-anak serap dari sekolah dan lingkungan sekitar rumahnya.

2.2 Media Permainan “Ingat 1-9, Ingat …”
          Dalam permainan “Ingat 1-9, Ingat …” ini juga dibutuhka media atau alat bantunya. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan permainan ini diantaranya sebagai berikut :
- Kertas kosong (boleh kertas HVS, manila, karton atau yang lainnya);
- Gunting/cutter;
- Spidol warna-warni.
          Cara membuat media ini sangat mudah, yaitu dengan langkah-langkah di bawah ini :
- Potong dengan gunting atau cutter kertas, kurang lebih seukuran kartu pos, sebanyak 9 lembar;
- Beri tulisan bilangan 1 sampai 9 dengan spidol di masing-masing kertas yang sudah dipotong, dan boleh dihias agar menarik.



2.3 Cara Bermain Permainan “Ingat 1-9, Ingat …”
          Cara memainkan permainan ini :
- Jelaskan kepada anak-anak maksud permainan ini, yaitu mengajak anak mengingat sesuatu yang berhubungan dengan bilangan 1 sampai dengan 9, dengan topik yang berkaitan dengan Islam dan Al-Qur’an.
- Setelah itu, minta setiap anak mengambil satu kartu yang telah dibuat tadi secara bergantian.
- Selanjutnya, mintalah anak-anak mengingat sesuatu yang berhubungan dengan bilangan yang dia ambil, lakukan hingga setiap anak mendapat giliran yang sama.

2.4 Hasil Permainan “Ingat 1-9, Ingat …”
          Penulis melakukan permainan ini dengan tiga orang anak dan stiap anak mendapatkan kesempatan lima kali untuk mengambil kartu bilangan. Hasilnya sebagai berikut :
{ Tami {
Ingat bilangan …
Ingat …
7
Tentang huruf Hijaiyah ke-7 yaitu
1
Rukun Islam yang pertama, yaitu syahadat
2
Surat kedua di dalam Al-Qur’an, yaitu surat Al-Baqarah
9
Apa ya ? nggak tau ah…
3
Sholat maghrib ada tiga rakaat

{ Limaya {
Ingat bilangan …
Ingat …
1
Nabi pertama,yaitu Nabi Adam A.S.
8
Malaikat ke delapan, yaitu malaikat Atid, malakikat yang mencatat amal buruk kita
7
Ada tujuh pintu surga
5
Surat kelima di dalam Al-Qur’an, tapi dari belakang (juz 30) yaitu surat An-Nas
4
Khulafaur Rasyidin ada empat, yaitu Abu Bakar, Umar Bin Khatab, Utsman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib


{ Salma {
Ingat bilangan …
Ingat …
3
Ingat lafadz ALLAH, karena jika lafadz ALLAH diputar (kira-kira 90º) lalu ditambah garis di sebelah kanan dan lengkung di ujung kiri bilangan, maka akan menjadi lafadz
9
Asma’ul Husna, ada 99, yang penting ada angka sembilannya
5
Rukum Islam ada lima
6
Rukun Iman ada enam
8
Lambang tak hingga, jadi kekuasaan dan kebesaran ALLAH itu tah terhingga

2.5 Respon Anak-anak.
          Respon anak-anak saat pertama permainan dimulai masih belum aktif dan masih terlihat bingung, tapi setelah beberapa lama anak-anak mulai menikmati permainan ini dan lebih berpikir keras untuk menjawab setiap bilangan yang dia ambil.

2.6 Pendapat dan Kesan Anak-anak Setelah Bermain
- Tami            : “seneng, tapi pusing ah bingung”
- Limaya                   : “rame, pingin lagi”
- Salma           : “seru, tapi rada ngebosenin












BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
          Simpulan yang dapat diambil dari permainan yang penulis mainkan bersama anak-anak adalah bahwa ternyata tidak setiap anak dapat menyerap informasi mengenai agama Islam dengan baik. Hal ini disebabkan karena tidak setiap orang tua dari anak-anak tersebut memperhatikan dan menekankan bahwa anaknya itu harus bermain mainan atau permainan yang mendidik, terutama yang memberikan pendidikan Islam. Terlihat dari perbedaan bobot dan kreativitas jawaban setiap anak.
          Selain itu, dengan permainan ini anak tidak saja bisa melihat kemampuannya, tapi bisa mengembangkan kreativitas anak dalam mencari jawabannya menggunakan imajinasi dan pengetahuan mereka, dan juga memberikan pelajaran bagi anak untuk bersaing dan berkompetisi dengan teman-temannya dalam menjawab pertanyaan dengan harapan menjadi yang terbaik.

3.2 Saran

          Saran penulis agar permainan ini lebih menarik, sebaiknya dilakukan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama, yang peraturannya masih normal dan berfungsi agar anak beradaptasi dengan permainannya, dan sesi kedua, yang peraturannya diberikan waktu untuk berfikir untuk melatih kecepatan berfikir anak. Selain itu sebaiknya ada sistem poin yang di akhir akan dijumlahkan untuk menentukan pemenang, hal ini agar anak lebih dapat berlatih berkompetisi, dan tetap menjunjung sportifitas. Selebihnya, penulis menyarankan agar permainan ini dibudidayakan dalam permainan anak sehari-hari, agar kreativitas dan kecerdasan anak dapat berkembang melalui permainan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar